123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

sahabat itu sulit sekali dicari, jadi jangan pernah menyia-nyiakan sahabatmu

Jumat, 20 Juli 2012

Chem's Youth Camp part 3 (SOLO CAMP)


Sobat, mau tau gimana pengalamanku selama solo camp? mau banget? banget banget bangeet??
Yuk ahh cekidot mas bro mbak sist!

Pagi-pagi buta entah jam berapa itu, jam 00 lewat sepertinya, aku dibangunkan oleh panitia solo camp. Sebelum berangkat solo camp, kami shalat tahajud terlebih dahulu di masjid. Kemudian panitia memberikan kami beberapa bekal, diantaranya :
1. Trash Bag --> Alas untuk duduk
2. Lilin + 3 batang korek api + pemantiknya --> Untuk menerangi kami selama berada sendiri di tempat solo camp kami masing-masing nanti
3. Garam --> Untuk ditaburi di sekeliling kami agar tidak ada hewan melata yang mendekati kami nantinya
4. Permen --> Diemut sedikit kemudian diletakkan didepan kita (sekitar sejengkal tangan) untuk mengalihkan perhatian semut agar datang di permen yang manis bukan aku yang manis *hueek*
5. Al-Quran --> Untuk dibaca, sebagai penjagaan dari apapun
6. Surat --> Dibaca setelah selesai membaca 1 juz Al-Quran
7. Pulpen/Spidol --> Untuk menjawab pertanyaan di dalam surat

Bekal siap! Mata kami pun ditutup dengan slayer dan kami diantarkan oleh panitia ke tempat solo camp kami masing-masing. Pipeh berada di depanku, sedang Ijeh berada dibelakangku. Pipeh ditempatkan terlebih dahulu sebagai akhwat 11 (semoga gak salah), lamaaa kemudian Ijeh ditempatkan sebagai akhwat 21 dan aku, akhwat 22.

Saat slayer di mataku dibuka, aku melihat sekeliling gelap. Aku meletakkan trash bag untuk alas di atas rerumputan (perintah panitia), kemudian aku ditinggal begitu saja oleh panitia sebelum aku menyalakan lilin (agak serem sebenernya). Setelah kurasa trash bag sudah berada di tempat yang nyaman, aku duduk kemudian mengeluarkan bekalku. Pertama aku menyalakan lilin, kemudian meletakkannya di atas bebatuan (alhamdulillah hanya sekali memantik langsung nyala). Kedua aku makan permen dan membuangnya didekatku. Ketiga aku menaburi garam disekitarku. Dan yang terakhir aku mulai membaca Al-Quran.
Selama membaca Quran, suara air mengalir menemaniku, saat suara air mulai aneh (tiba-tiba deras) aku memperkeras bacaan Quranku agar tak mendengar suara aneh (air yang tiba-tiba deras dan rumput bergerak). Aku jauhkan pikiran yang tidak-tidak yang ada di kepalaku, aku bahkan sampai mencoba untuk memikirkan presentasi SP Propen yang makalah dan ppt nya belum aku buat sama sekali. Pokoknya segala macam pikiran negatif aku jauhkan selama berada disana.
Beberapa kali ada yang lewat di tempatku dan mengucapkan "Assalamu'alaykum..". Itu tandanya yang lewat adalah panitia, alhamdulillah semua yang lewat mengucapkan salam (yakin?). Tapi kenapa yang lalu lalang di tempatku ikhwan semua? Ga ada akhwat yang lewat ditempatku (pengen narik klo akhwat yang lewat), ckckck -,-a. Dan satu lagi yang aku heran, aku tak mendengar suara teman-teman yang tilawah disekitarku! Padahal Ijeh ditempatkan tak jauh dari tempatku. Tapi benar-benar tak ada suara mereka *miris* T_T. Selama membaca Quran pun aku tak bisa diam, kenapa?? Kakiku KESEMUTAN!! Rasanya pengen banget selonjoran ini kaki, tapi aku takut kalau kakiku melewati batas garam akan ada Beruang yang memakan kakiku nanti *efeknontonspongebob*. Selain itu, aku mulai resah karena 2 batang korek api serta pemantiknya hilang entah dimana, mungkin tercecer saat aku membukanya, aku sedikit panik, tapi aku pasrahkan segalanya sama Allah deh, kalau ini lilin mati berarti aku siap-siap dzikir sambil tiduran.
Alhamdulillah sampai 1 juz Al-Quran selesai aku baca, lilinnya masih kokoh menyala. Aku pun teringat dengan surat yang harus aku baca saat sudah selesai membaca 1 juz. Aku berhenti membaca Quran, suasana menjadi sepi, pikiran negatif mulai datang, aku pun berdzikir dengan keras agar pikiran negatif itu pergi. Aku buka suratnya perlahan. Taraaaaaaaaaaa.. saat aku membaca judul surat itu aku langsung menutupnya kembali dan membaca surat berikutnya yang berisi pertanyaan2, aku menjawab pertanyaan dari surat itu, kemudian buru-buru menutupnya kembali, jantungku berdetak semakin kencang karena suasana sepi mulai menghampiri. Dan kalian mau tau judul suratnya?? 'MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR' *semogagasalah*. Seharusnya surat itu menjadi surat untuk bermuhasabah diri, tapi membaca judulnya saja sudah membuat pikiran negatifku datang, jadi tak kuberanikan diri untuk membaca lanjut isi surat tersebut. Tugasku sudah selesai, aku bingung harus bebrbuat apa lagi, tapi mulutku tak berhenti berdzikir karena aku tak mau ada suasana sepi. Tadinya aku ingin lanjut membaca Quran, tapi mataku sudah sakit membaca satu juz lebih selembar di depan lilin dan kakiku sangat sangat sangaaaaaat kesemutaaan. Akhirnya aku mencoba untuk tidur sambil mulut terus saja berdzikir. Aku berhasil tidur, entah berapa lama.
Kemudian Uswah membangunkanku, memberitahu bahwa Solo Camp telah berakhir (ALHAMDULILLAH). Aku sempat bingung, "loh udah? kok aku ga denger peluit tanda berakhir solo camp nya ya?". Tapi yasudahlah akhirnya aku berhasil ikut Solo Camp tanpa berteriak "Allahu Akbar Akhwat 22!" (teriakan kalau saja terjadi sesuatu padaku) :p
Uswah menyuruhku untuk membereskan semua (alhamdulillah lilinku masih menyala dan masih setengah) dan menutup mataku kembali. Kami menjemput semua peserta satu-persatu. Sampai ditempat awal kami berkumpul, kami dikumpulkan kembali dengan mata tertutup. Kami pun mendapat muhasabah tentang kematian dari Kak Ikmal. Ada beberapa yang menangis. Aku? Aku sedikit menitikkan airmata, teringat ibu yang menyuruhku untuk segera pulang pagi ini.
Selesai muhasabah dari Kak Ikmal, kami pun membuka mata kami dan saat aku melihat ke langit SUBHANALLAH.. indaaah.. bulan sabit, bulan senyum ditemani satu bintang dengan sinar paling terang didekatnya dan saat aku melihat lebih luas lagi SUBHANALLAH.. ALLAHU AKBAR.. bintangnyaa banyaaaak, indaaaah.. tak ingin beranjak dari tempat itu rasanya. Tapi, karena adzan Subuh telah berkumandang, kami pun bergegas ke Masjid untuk shalat subuh berjamaah.

Pengalaman yang sungguh LUAR BIASA!

Kamis, 19 Juli 2012

Chem's Youth Camp part 2

Mas bro.. Mbak sist..
Lanjut cerita Chem's Youth Camp ya!
Kemarin udah ngantuk banget, jadi diudahin deh heheheee..

Oke, setelah piknik gaje di pinggir jalan, aku, ijeh, pipeh, aster, sahid kembali ke Villa dengan penuh perjuangan membawa makanan.
Sesampainya di Villa kami segera bersih-bersih diri alias mandi, mumpung Villa lagi sepi karena yang lain sedang di kebun teh. Agak nyesek juga ga jadi ke kebun teh, pengeeeen bangeeeet padahal, apalagi setelah liat foto anak-anak yang ke kebun teh di fb *mupeng*.
Kami selesai mandi, anak-anak yang abis dari kebun teh pun datang untuk makan. Dan kalian tau apa? Makanannya sisa banyaaaaaaaaaaaaaaak bangeeet T_T. Aku dan beberapa teman tak tega melihatnya, kami pun gotong royong BERUSAHA menghabiskan makanan. Tapi, ya perut kami terbatas tampungannya. Nasi pun sisa banyaaaaaaaaak dan berakhir di kandang bebek (apa ayam ya?) mang Ade (yang rumahnya kami jadikan tempat tinggal di hari kedua CYC).
Selesai semua makan dan bersih-bersih, kami pindah Villa, kenapa? Villa yang kami tempati airnya kotor dan bau got T_T, kami pindah ke rumah mang Ade, rumah yang mengingatkanku dengan 'kampuang nan jauah di mato'. Dan yang paling menyenangkan adalaaaaaaaah ada ayunaaaan ^o^.
Tadinya setelah makan siang ada materi dari seorang kakak tingkat, tapi karena dua jam sebelum tampil beliau mengabarkan berhalangan hadir, jadilah acara siang itu acara bebas (tidur, main, foto2, jajan, jalan2, dll). Dan aku puuuuaaaaas bermain ayunan ban yang awalnya takut aku naiki (takut roboh ayunannya). Yippiee \(^o^)/
Acara bebas selesai, sore datang, seluruh peserta berkumpul di rerumputan sebelah ayunan untuk bermain "Cerdas Cermat Islam" alias CCI dengan konsep acara di TV --> Ranking 1. Dan kalian tau siapa juara 1 nya? Anak se-kampus PASTI tau deh *agaklebay*. Pemenangnya Ronny (anak pkr'11 yang juga staff dept. Rosmik). Selamaaaat selamaaaat!! ^u^.
Selesai CCI semua peserta mulai tegang!! KENAPA?? karena besok pagi-pagi buta akan ada Solo Camp!! Dan semua peserta termasuk beberapa panitia diperintahkan untuk menyiapkan bekal (tilawah, dzikir, dll) sebelum pagi-pagi buta itu datang. Selain itu, setelah makan malam, kami dibekali materi yang supeeeerr sekali dari Kak Hadi (Math'06). Materi yang membuatku sadar akan banyak hal :D

Ini dia rumah mang Ade

Ayunan yang kurindu (mau naik lagi)

mengingatkanku akan kampuang nan jauah dimato

Selasa, 17 Juli 2012

Chem's Youth Camp part 1

Assalamu'alaykum


Blogku.. afwan ya udah lamaaa banget ga pernah nge-post terlalu sok sibuk sepertinya aku ini. Belum bisa bebas kalau Semester Pendek alias SP belum selesai T_T
Malam ini harusnya aku belajar buat persiapan maju presentasi Propen besok (maju sendirian nih), tapi tangan aku gatel mau cerita pengalaman saat Chem's Youth Camp 13-15 Juli kemarin di Cikoneng.
Awalnya aku udah ga yakin banget dibolehin pergi sama ibu, secara baru minggu kemarin (2-3 Juli) aku ke Puncak buat ikut Roleega Adventure. Tapi, alhamdulillah setelah dirayu dengan aku masak, nyuci, bersih-bersih semalam sebelum acara, aku dikasih izin sama ibu. Sayaaaaaang Ibu :-*.
Aku berangkat ke Cikoneng bersama Pipeh, Ijeh dan Fai ba'da maghrib. Di Pasar Rebo kita ketemu Kak Dinda, terus di Bus Doa Ibu ketemu anak-anak yang lain deh. Kami berjalan kaki menuju Villa Kemuning, Cikoneng. Subhanallah jaaaaauuuuuuuhh banget jalannya. Naik turun dengan tas berat itu sesuatu banget loh! Biar gitu, aku, pipeh dan ijeh bertekad "kita harus tetep di depan barisan sampe villa". Rasa lelah kami terobati saat sampai di villa, melihat pemandangan malam (eh udah pagi apa ya?) yang subhanallah.. ditambah pisang goreng mirip batagor yang katanya buatan si Umar dan teh hangat. Hhmm.. rasanya lemak yang terbakar ditimbun kembali -,-a.
Selain pisang goreng mirip batagor yang sekali lahap langsung abis dan teh kami juga disuguhi mie rebus oleh panitia. Lapaaaaaar dan lelaah membuat kami brutal saat makan, rasanya ingin makan semangkok penuh (ckck ra -_-). Makan-makan selesai, kami pun beres-beres sedikit kemudian tidur dengan pulasnya di atas karpet.
Pagi kami bangun untuk shalat subuh lanjut mentoring dan entah apa yang diperbuat di lantai atas sana karena aku berada di dapur, membantu sie. konsumsi, heheeee. Makanan selesai, panitia mengajak peserta untuk jalan-jalan ke kebun teh. Waaaw kebun teh? Aku ingin sekali kesanaaaa. Sahid memberi ide untuk membawa makanan ke kebun teh, seperti piknik di kebun teh. Membayangkannya sungguh menyenangkan, terutama KEBUH TEH saudara saudara... 
Tapi, tau apa yang terjadi? Bukan kebun teh indah yang kami dapati, tapi kebun teh kering yang sudah tak terurus. Kami NYASAR! NYASAR WAY NYASARR!! Karena miskom antara Sahid, Uswah dan Fai. Perjuangan berjalan jauh membawa nasi yang beratnya sesuatu banget berakhir dengan piknik di pinggir jalan bersama Ijeh, Pipeh, Aster dan Sahid. 


Kuenya bu, kuenyaa~

Liat deh, itu berat loh saudara-saudara

Senin, 09 Juli 2012

Sibuk Di Tengah Kesibukan


Assalamu’alaykum

Waduh ini blog udah berdebu gini ya, ada sarang laba-laba pula. Lamaaaa banget ga disinggahin nih, ckck.
Sibuk banget ya ra sampe ga pernah ngeblog lagi?
Kalo boleh jujur sih iya sibuk banget ya lebih tepatnya sok sibuk banget. Ada kesibukan di tengah kesibukan. Beeeuuuhh!
Tapi ya itu nikmat yang harus aku jalani karena aku sendiri yang memilih jalanku kan.
Banyak peristiwa yang memberiku banyaaaak pelajaran beberapa bulan ini, membuatku lebih dewasa dalam menghadapinya. Mungkin untukku sudah cukup dewasa, tapi tak tau bagaimana menurut orang lain.
Tapi tidak semua bisa kuceritakan disini, mataku mulai mengantuk sob.
Yang jelas saat ini pikiranku terbagi banyaaaaaaak, antara organisasi, kewajibanku sebagai anak dan sebagai mahasiswa. 
Aku sedih karena kali ini aku belum bisa membuat kedua orangtuaku bangga dengan akademik ku. Ya, semester ini lagi-lagi targetku belum sampai. Kecewa pasti, tapi ya aku tak mau larut dalam kekecewaan. Hasil ini menegurku agar aku lebih serius lagi di semester berikutnya, lebih gila-gilaan lagi di semester berikutnya, lebih semangat lagi di semester berikutnya. Ya kan?
Selain itu, aku punya beberapa amanah di kampus dan di SMA. Beberapa bulan ini aku mulai sering datang ke SMA untuk menemani adik-adik Rohis. Aku sangat senang melihat semangat adik-adik di Rohis, mengobati kerinduanku dengan Rohis angkatanku dulu. Entah kenapa ada semangat tambahan saat aku berada di SMA beberapa bulan ini, sampai aku hampir lupa dengan amanahku di kampus. Seharusnya aku tak seperti itu, harusnya aku bisa membagi waktuku dengan baik dan adil pada amanah-amanahku itu.
Tapi sungguh aku tak tau kenapa saat ini aku sangat nyaman berada di SMA, bersama Rohis. Saat aku bersama Rohis, yang aku rasakan ya aku masih anak SMA yang tidak punya amanah apa2 di kampus.
Alhamdulillah di kampus aku punya kakak-kakak dan teman-teman yang selalu mengingatkanku dan menasihatiku. Pelan-pelan aku coba adil pada amanah-amanahku ini. Aku tak ingin mengecewakan siapapun. Aku akan berusaha semampuku menjalani segala nikmat ini. Aku PASTI BISA!

Jazakumullah Khairan Katsiran sobat :')

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget