123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

sahabat itu sulit sekali dicari, jadi jangan pernah menyia-nyiakan sahabatmu

Jumat, 18 Januari 2013

Liburan Ke Kawah Putih

Assalamu'alaykum

Alhamdulillah LIBURAN akhirnya tiba! Saat-saat yang dinanti-nanti oleh seluruh mahasiswa dimanapun berada #AgakLebay. Aku mungkin 'agak' terlambat untuk bilang HAPPY HOLIDAY! :p

Oke lanjut saja ke perjalanan HARI INI ke KAWAH PUTIH bersama Nadiya, Kiki, Garnis, Tatik, Dinda, Rosi, Arini, Izzah, Septi, Raissa, Pipeh dan keponakannya Izzah yang seumuran sama Izzah bernama Viki (Pake F atau V?). Kami kesana dengan dua mobil (mobil Nadiya dan mobil Izzah).

Rombongan mobil Nanad (Aku, Tatik, Kiki, Garnis, Dinda, Arini, Rosi) berangkat sekitar jam 6. Perjalanan di awali dengan hujan deras yang mengguyur Jakarta (Bismillah..). Dan di dalam mobil untuk mengusir ketakutan, kami pun bercanda-canda tertawa-tawa seperti orang gila (ckckck..). Alhamdulillah perjalanan lancar sampai Bandung. Aku lupa tepatnya jam berapa, mungkin sekitar jam 9-an kami sampai di Kopo dan mampir ke emcede untuk mengisi perut yang kosong karena belum sarapan. Selesai makan kami lanjut ke Kawah Putih. Disini ketegangan dimulaaaaai~

Karena kesalahan gugel mep (kambing hitam, ckck) kami sempat sedikit tersasar. Tapi setelah naik ke atas dan hanya tinggal mengikuti jalan ke atas perjalanan lancar tanpa nyasar. Hanya kami saja sedikit tegang karena kabut tebal yang menyelimuti jalan yang kami lewati. Untuk menetralisir ketegangan, kami pun berusaha menikmati pemandangan yang Subhanallah indaaaaaaaaaaaaah. Kabut sepanjang jalan ditemani gerimis dan hijau hijau sepanjang jalan. Subhanallah.. Subhanallah..

Sampai di pintu masuk Kawah Putih, penjaga tiket masuk menanyakan apakah kami ingin lanjut atau cancel karena di atas sedang kabut tebal. Karena kami sudah 'terlanjur' naik sampai pintu masuk dan sepertinya kabutnya tidak terlalu berbahaya karena kami diberi pilihan untuk lanjut atau cancel maka kami memilih LANJUUUUT! Kami pun lanjuuuut naik ke atas, ke Kawah Putih. Sepanjang jalan kabut tebal dan hutan menemani perjalanan, Subhanallah, indaaaaaaaaaah. Dan yang pasti dingiiiiiiiiin.. brrrrrr~

Sesampainya di atas, di Kawah Putih kami di 'banjiri' tukang ojek payung (halaaah bahasa apa ini --''). Karena kami sudah prepare, masing-masing sudah membawa payung, ... (yaa kalian tau sendiri lah bagaimana akhirnya). Sebelum masuk ke Kawah Putih kami membeli masker dengan harga SEPULUH RIBU TIGA! MAHAAAAAAAAAL ckck -,-' (dan akhirnya masker itu pun tidak terlalu berguna selama di dalam Kawah Putih). Masuk ke Kawah Putih, Subhanallah.. indaaaaaaah indaaaaaaaaaah indaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahh. Kami pun segera mengabadikan momen disana dibeberap kamera, karena HPku mati saat disana, maka aku hanya bisa 'nebeng' di kamera teman-teman :p

Dan inilah hasil jeprat jepret di Kawah Putih dengan kamera Septi

dengan kamera di atas tempat sampah oke juga hasilnya

'ngaso' setelah lebih BANGET dari 15 menit di Kawah


Sebelum masuk Kawah gaya dulu, pake masker 'mahal'




oke nih :p
Nah, itu dia sekilas jeprat jepret di luar dan di dalam Kawah Putih. Setelah lebih BANGET dari 15 menit di dalam Kawah, harusnya ga boleh lebih dari 15 menit di dalam karena biasanya langsung ada gejala keracunan gitu, tapi karena kami anak Kimia yang sudah terbiasa dengan bahan bahan kimia di Laboratorium, maka efek dari Sulfur di Kawah tak terlalu terasa setelah 15 menit. Tapi setelah lebih BANGET dari 15 menit aku mulai agak sesak, jadi aku dan teman-teman cus ke atas. Ngaso sebentar di Saung Kecapi (naik tangga sedikit aja rasanya capek banget loh, ckck usia..usia..) kemudian kami shalat dan cus turun untuk makan kemudian pulang.

Alhamdulillah perjalanan ke bawah lebih cepat dari perjalanan naik. Dan rombongan mobil Nanad berpisah dengan rombongan mobil Izzah, karena rombongan mobil Nanad mau makan bakso gede benerr (yang ternyata isinya 'agak' aneh). Masuk tempat makan, yang aku cari pertama adalaaaaah 'colokan' dan ketemuuuu *prokprokprok*. Keren emang itu tempat makan, ada colokan khusus emang buat nge-charge HP pengunjung dengan tulisan "Tempat Cez HP" (Cez bro? wkwkwk, tapi tengkyuu berat colokannya). Perut kenyang (banget) kami pun lanjuuuut perjalanan pulang. Perjalanan pulang lebih cepat dari saat kami berangkat dan pembicaraan masih sama 'Jakarta Apa Kabar? Banjir.. Banjir.. Banjir..'.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget