123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

sahabat itu sulit sekali dicari, jadi jangan pernah menyia-nyiakan sahabatmu

Minggu, 18 Desember 2011

Merasa Cukup, Cukup Merasa

Dua kata itu punya makna yang berbeda jika digabungkan dengan posisi yang berbeda pula. Namun, dua-duanya sama menariknya. "Merasa Cukup" adalah suatu sifat yang saat ini dianggap inferior oleh kebanyakan orang. Karena dengan merasa cukup, kita akan disisihkan zaman. Dianggap sebagai orang yang tak punya ambisi dengan posisi. Tak memiliki keinginan untuk menjadi yang lebih baik pada masa depan. Karenanya, merasa cukup adalah sifat yang unik sekarang.

Merasa cukup sejatinya suatu ungkapan syukur. Islam menyebutnya qanaah. Merasa cukup menjadi salah satu indikasi bahwa kita benar-benar berterima kasih atas segala nikmat yang Allah berikan. Bisa jadi, salah satu maraknya berbagi penyelewengan moral karena tidak pernah ada rasa cukup pada seseorang. Tidak ada yang salah dengan menjadi kaya, sukses atau berhasil. Yang penting, cara memperolehnya adalah dengan "kewajaran". Ilmu kauniyahnya, ya kita harus bekerja keras, disiplin, rajin, dan kreatif idenya. Teori kauliyahnya bilang lewat shalat, shadaqoh, puasa, shalat sunnah, dan sebagainya. Dan cara ini bukan rahasia, karena kita sudah mengetahuinya. Tinggal mau atau tidak kita melakukannya.

Adapun "Cukup Merasa" juga menjadi fenomena. Ada begitu banyaknya kemiskinan, kesewenang-wenangan, dan kebodohan. Dan orang-orang yang kaya, punya kuasa, dan pandai yang ada, masih sedikit yang "turun gunung" untuk memberantas penyakit-penyakit tersebut. Mereka tahu dan merasakan bahwa ada yang salah di lingkungannya. Namun, nampaknya nuraninya belum tersentuh. Bagi mereka, "cukup merasa" sudah cukup. Padahal, itu sungguh masih jauh dari cukup.


sumber :
Akhda Afif Rasyidi
http://akhdaafif.wordpress.com/

Jumat, 16 Desember 2011

Lelah tapi Senang

Assalamu'alaykum

LIBUR..
LIBUR..
LIBUR..

LIBUR yang ditunggu-tunggu datang juga, akhirnya bisa merasakan LIBUR, yaa LIBUR, LIBUR kuliah, tapi bukan berarti aku ga ke kampus. Aku tetap ke kampus untuk melaksanakan tanggungjawabku sebagai logistik kpu fakultas. Karena kemarin aku tak sempat fotocopy kertas suara, jadi aku harus fotocopy hari ini dan menyerahkannya ke kampus.

Aku memang orang yang tak betah di rumah, bukan apa-apa, rasanya aku lebih hidup saat aku berada di kampus. Terlebih hari ini semua berangkat ke sekolah dan aku harus rela ditinggal di rumah sendirian jika aku berada di rumah. Lagipula aku sudah membantu ibu mencuci piring pagi ini, setidaknya sudah ada yang aku kerjakan untuk meringankan pekerjaan ibu, heheee.

Aku berangkat dari rumah sekitar pukul setengah sembilan, awalnya aku minta nad untuk mengantarkanku ke tempat fotocopy, tapi sepertinya nad masih lama sampai di kampus. Aku pun turun di pasar sunan giri dan berjalan kaki ke balai pustaka untuk fotocopy.

Sesampainya di balpus, aku menyerahkan kertas suara yang akan difotocopy untuk memfotocopy kertas itu sebanyak lima ratus lembar. Selama menunggu fotocopy, aku duduk sendiri sambil membaca buku Indonesia Mengajar ditemani suara klakson mobil dan motor yang berisiknya naudzubillah. Saat sedang asyik baca buku, tiba-tiba mbak2 fotocopy teriak2 lah? ini orang kenapa?. Ternyata motornya mau dibawa orang. Tapi teriakan mbak2 ini ga berakhir dengan kejaran massa, yang ada malah tertawaan dari orang-orang sekitar, kenapa??? Karena ternyata si orang yang mau bawa motor si mbak2 fotocopy SALAH MOTOR, sekali lagi SALAH MOTOR!! huahahahahahhahahahhaaa. Motor si orang itu sama PERSIS sama si mbak2 fotocopy, bedanya tipislaah, kalo sekilas ngeliatnya mah sama PERSIS hahahahhahahaaa. Malu banget deh itu orang. Pasti dia ga konsen gara-gara liat wanita cantik lagi baca buku di depan tempat fotocopy (siapa ya???) #PDdahsyaat -,-''


Selesai difotocopy dan dipotong jadi dua (jadi ada seribu kertas suara deh), aku pun berjalan kaki menuju kampus. Aku harus cepat karena aku ditunggu jam 10 di kampus oleh anak2 kpu. Sampai di kampus, aku langsung menyerahkan kertas suara itu pada yang bersangkutan, dan tugasku belum selesai sampai disini, aku masih harus melipat + men-cap SERIBU sekali lagi SERIBU kertas suara. Subhanallah..bagaimana dengan pemilihan presiden?? berapa kertas suara yang harus dilipat?? yang jelas BANYAAAK.


Aku ga sendiri sih, aku dibantu lima kakak tingkat, tapi aku 2010 sendiri -,-' si cepi gabisa dateng :(
Tapi alhamdulillah, ga lama dateng nanad, kerjaan lipat melipat cap mencap pun berlanjut dengan tujuh orang. Tak lama kakak2 tingkat berguguran karena ada kuliah (alhamdulillah yaa aku LIBUR), aku pun ditinggal berdua dengan nanad.


Saat beberapa kakak tingkat kembali dan bala bantuan mulai datang, aku dan nad izin sebentar untuk melihat acara MUTIA Akbar di sangu bersama Asma Nadia. Bilangnya sih sebentar, eeehh karena terhanyut oleh pembicaraan mbak Asma Nadia, aku ikut acaranya sampai selesai. Aku juga membeli buku terbaru Asma Nadia 'Twitografi Asma Nadia', lumayan dapet ttdnya juga. Aku ingin sekali menjadi seorang penulis seperti mbak Asma Nadia. Ya, tulisanku mungkin memang tak menjual, tapi kalau ada usaha, pasti ada jalan (semoga nyambung) hehehehee. Selesai 'nyangkut' di acara MUTIA, aku kembali pada tugas kerajinan tangan melipat kertas suara. Ternyata MASIH banyaaak. 


Saat sedang 'asyik' melipat kertas, si nanad berisik minta makan. Okelaaah kita pun ke kantin untuk makan siang. Kantin sepi, dan tempat biasa aku membeli makan lauknya HABIS, dengan terpaksa aku beli di tempat lain. Alhamdulillah kenyaaang. Selesai makan, aku dan nad berencana untuk ke salon. Tapi sayaaang sekali saudara-saudara si mbak2 stylist potong2 rambut cuma ada hari minggu, kami pun kembali ke kampus untuk mengikuti penutupan CL. Di jalan, aku melihat sesosok (kesannya) orang yang aku kenal. Dia sedang mengendarai motor UEHnya (semoga ga salah). Itu dia si cepi! Ternyata dia mau ngajar, aku kira mau ke kampus pijitin tanganku yang pegel ngelipet-lipet, hahahahahaaaa.


Sesampainya di kampus, aku dan nad ikut penutupan CL lalu lanjut ke ForWat alias Forum akhWat BEMJ Q3A. Sedih rasanya beberapa minggu lagi BEMJ Q3A bersama kakak-kakak 2009 segera berakhir. Entah kenapa aku sedih, mau nangis, gamau ditinggal kakak-kakaknya. Tapi, HARUS ada regenerasi sebagai tanda keberhasilan sebuah organisasi dan tongkat estafet perjuangan harus dipindahkan. Ya, yang HARUS aku dan teman-teman lakukan adalah menerima tongkat estafet perjuangan itu dan berusaha untuk tidak mengecewakan angkatan-angkatan sebelumnya, SEMANGAAAT!!


Sehabis ForWat, kami shalat maghrib, dan perkumpulan dilanjutkan di Nasi Goreng Cirebon. Aku, Nanad dan beberapa teman akhwat serta ikhwan bemj makan2 disana. Semoga semakin mempererat tali persaudaraan kita yaa :))


Tak sadar ternyata jam menunjukkan pukul sembilan, aku HARUS segera pulang, karena ini waktu-waktu rawan, kenapa??? karena 04 JARANG ada jam segini, sekalipun ada 04nya mau pulang biasanya. Aku panik, aku ga mungkin naik bajaj karena MAHAL.


Alhamdulillah setelah menunggu dan menunggu ksatria berkuda putih 04 pun datang. Tapi, dugaanku benar, aku tak sampai diantarkan ke rumah, hanya sampai depan penjara cipinang, itu artinya aku HARUS jalan kaki menuju gang rumah. 
"Oke, ga masalah lah ya..", pikirku.
Aku ditemani ibu-ibu batak, aku temani ibu-ibu itu menyebrang untuk naik angkot lagi,
"Makasih yaa sayang", ucap si ibu2 batak. 
Subhanallah, indahnya saling tolong-menolong.


Aku pun berjalan kaki dari depan penjara menuju flamboyan. Angin malam begitu dingin. Aku sedikit takut berjalan sendiri di pinggir jalan, masih sedikit trauma dengan tragedi penjambretan HPku itu LIHET DISINI


Alhamdulillah aku sampai rumah dengan selamat dan badanku pegal-pegal sangaaaat. Tapi, biar begitu, hari ini sungguh LUAR BIASA. Aku kembali merasakan lelah menyenangkannya sebuah kegiatan. Biarpun lelah, tapi ketika hasil yang didapatkan memuaskan, rasanya rasa lelah itu encer begitu saja. 


Kalau kata anak kimia mah, hasil yang memuaskan itu bagai aquades yang mengencerkan kepekatan sebuah kelelahan. 

Senin, 12 Desember 2011

Quotes from PW

Pas kalian baca judulnya pasti bingung deh (sok tau) siapa sih PW?
Ssstt.. aku ga akan sebut kalo kepanjangan dari PW itu Pak Wirman ahh, nanti terkenal bapaknya hehehee (itu disebut mbak ckck) XP


Aku suka aja diajarin sama si bapak satu ini, banyak pengalaman dia yang jadi pelajaran buat aku. Walau berjam-jam dia cerita, rasanya ga bosen aja, apalagi banyak quotes-quotes dia yang 'sesuatu' bangetlah hehehee :D


Udah yaa jangan kebanyakan intro, langsung ke reff quotes aja, cekidot yaaa


"Dalam keadaan STRESS, SUKSES"
"Kalau gak mau bermimpi, MATI aja!"
"Boleh ketinggalan, asal ketinggalan di tujuan"
"Cinta adalah bagian dari Lingkungan Hidup"
"Lingkungan sangat mempengaruhi perilaku manusia"
"...diciptakanlah kesombongan-kesombongan yang tidak perlu"
"secara tidak sengaja sekarang ini orang kaya minta2 ke orang miskin"


Segitu aja nih kata-kata PW yang ada di aku, kayaknya masih ada lagi deh, tapi lupa nulisnya dimana (penyakit akut). Nanti kalo ada lagi, aku post lagi deh disini. :D

Minggu, 11 Desember 2011

Good Bye (SEMENTARA) Laporan~

Assalamu'alaykum

Ehm..ehm..gara-gara liat postnya izzah tentang laporan, aku juga jadi mau cerita soal LAPORAN dan PRAKTIKUM yang BERAKHIR di SEMESTER INI.

Bener-bener sesuatu banget kalo praktikum udah selesai, tepat Jumat, 9 Desember 2011 yang namanya praktikum di semester ini berakhir, alhamdulillah yaa sesuatu #korbansyahronisyahrini. Laporan tinggal SATU yang harus diselesaikan, yaitu Laporan Iodometri yang sampai saat ini baru tugas alias pertanyaan jawaban yang aku selesaikan karena hampir saja aku melupakan SATU laporan itu HAHAHAHA #parahbet.

Biasanya setiap malam Jumat aku dan teman-teman sekelas PKNR 2010 dibuat galau habis-habisan karena laporan Prak KA 1 yang banyaknya naudzubillah, belum lagi kalau aslabnya lagi GA KOMPAK dan setiap hari Jumat aku dan teman-teman sekelas PKNR 2010 harus bertegang-tegang ria karena ditekan habis-habisan oleh salah SATU aslab (maaf, tapi ini BENERAN).

Sedih juga harus berpisah dengan EMPAT Aslab praktikum Kimia Analitik 1 yang GOKIL abeees (yang satu serem, alhamdulillah itu mah klo pisah HAHAHA). Banyak banget kenangan selama praktikum KA 1 bersama aslab-aslab koplak itu.

Oh yaa pas Jumat praktikum terakhir kemarin, aku bersama teman-teman sekelas disuruh bikin pesan dan kesan selama praktikum, aku lupa mau foto kata2 yang aku tulis, aku post disini aja ya, ga sama persis tapinya, hehehee

Kak M : Awalnya aku kira kakak galak, tapi ternyata kakak baik juga :)
Kak D : Kakak baik bangeeet, paling ngerti keadaan kita sekelas :)
Kak N : Kakak kocaaaak, pengencer kepekatan di kelas kita, hati-hati yaa kakaknya suka beneran sama si T
Kak B : Kakak ternyata koplak abis, ketauan deh aslinya, tapi banyaaak ilmu yang didapet dari kakak, pinter sih kakaknya
Kak S : Kakak galak, jutek abis, tapi kocak juga kok X)

Selain nulis pesan dan kesan, ternyata ada acara dari kakak2 aslab, yaitu "TN Award". Yaa ampuuuun kakaknyaaaa aja aja adaa. Aku lupa nama2 apa aja yang kakaknya kasih ke beberapa praktikan (anak PKNR 2010), tapi yang koplaknya nama aku kesebut -,-'
Aku dapet award 'Ter-Manganometri' gara-gara suka Ungu (larutan kalium permanganat warnanya Ungu) dan suka Makan (Mangan) ckckck aja aja ada nih kakaknya, jadi malu saya -___-'

Tapi, TERIMA KASIH kakak-kakak Aslab yang sudah begitu sabar menghadapi kelas PKNR 2010 :))

Sabtu, 10 Desember 2011

Pesanan Ibu

Assalamu'alaykum

Setelah berkali-kali hari sabtu aku pergi, tak berada di rumah, akhirnya sabtu ini aku full di rumah. Ini adalah hal terlangka buatku #lebaytapiserius heheeee..

Ibu kayaknya seneeeng banget aku ada di rumah hari sabtu. Cucian baju di rumah setidaknya beres hari ini. Dan ada yang bantu-bantu ibu bersih-bersih rumah. Alhamdulillah bisa bikin ibu seneng, aku juga jadi ikut seneng :))

Selain bantu ibu bersih-bersih rumah, cuci-cuci baju, aku juga curhat-curhat sama ibu. Awalnya sih ngomongin masa lalu ibu, terus cerita-cerita pertemuan ayah dan ibu (ternyata ibu sama ayah pertama kali ketemu, di pelaminan *cieeeee*), ehh lama-lama obrolan aku sama ibu menjurus pada 'sesuatu'.

Tiba-tiba ibu bilang sesuatu ke aku
"Lihat-lihatlah di kampus kalau ada yang cocok."

haa? lihat-lihat? lihat apaan bu? (teriakku dalam hati)

Aku tahu maksud ibu menjurus ke 'sesuatu' (malu deh bilangnya) -,-'

Aduh duh duuh ibu mulai membicarakan pendamping hidupku kelak *muka merah*
Dan aku terpancing untuk menceritakan 'sesuatu' pada ibu *muka makin merah*

Diakhir cerita aku dan ibu, ibu berpesan sesuatu, ibu pesan untuk pendamping hidupku kelak :
1. Agamanya harus bagus, agama itu NOMOR SATU
2. Kalau bisa yang tinggi 
3. Kalau bisa orang padang, biar bisa pulang kampung bareng
4. Jangan lama-lama nikah, kalau bisa satu dua tahun setelah LULUS kuliah
    de el el

Banyak banget pesan ibu untukku hahaaaa *muka makin makin makin merah*
Terima kasih ibuku sayaaaaang :*

Tapi, kalau nanti tidak sesuai pesanan gapapa ya bu, kan ini urusan hati bu, untuk pesanan nomor satu itu PASTI bu :))

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget