Assalamu’alaykum
Selasa, 22 Januari 2013, liburanku kali ini bukan di rumah
lagi, hari ini akhirnya aku keluar rumah setelah beberapa hari mendekam di
rumah. Aku datang ke kampus untuk datang rapat SU. Kampus sepi, hanya ada kakak
kakak tingkat yang ‘heboh’ untuk skripsi dll~ Jujur pas liat suasana itu aku
tiba-tiba takut, entah kenapa aku takut rasanya ingin teriak lalu menangis. Aku
ingin sekali bisa lulus tepat waktu, aku tak ingin mengecewakan kedua
orangtuaku, sudah terlalu banyak uang yang mereka keluarkan untukku, aku tak
ingin mereka kecewa, aku tak ingin menyusahkan mereka. Aku takut, semakin
bertambah semesternya, entah kenapa kekuatanku beberapa semester lalu
berkurang, aku mulai takut.. Sampai saat ini aku belum cek siakad, aku belum
siap, aku takut, aku hanya bisa berharap mendapat hasil yang terbaik dariNya.
Yaa.. aku harus yakin bahwa apapun hasilnya itu yang terbaik. Tapi itu hanya di
mulut, di dalam lubuk hatiku tentu saja aku kecewa pada diriku sendiri. Semakin
hari kenapa keyakinanku di jurusan ini berkurang. Ya Allah.. aku kenapa?? Mungkin
aku terlalu jauh dariMu.. Maafkan aku ya Allah.. Aku ingin seperti dulu. Saat
ini aku tak tau siapa diriku sebenarnya, aku mulai kehilangan jati diri, entah
sedang jadi siapa aku saat ini. Entah dimana aku yang dulu. Aku yang dulu kuat
:’(
Oke balik ke cerita hari ini ada
apa aja, hari ini selesai rapat SU yang hanya dihadiri oleh 4 orang -,-‘ aku
langsung cabut ke Rabbani (bukan buat beli kerudung loh!) buat ketemu Erna
(sobatku di SMA, di Roleega). Sore ini kami berencana untuk menjenguk salah
satu sobat seperjuangan kami di Roleega dulu, Aul. Beberapa hari yang lalu kami
mendapat kabar kalau Aul kecelakaan. Setelah kami bertemu di Rabbani, lama
panas dan nyaring terdengar bunyi ‘tiiiinn..tiiinnn..tiiinnnn..’ macet parah
yang membuat angkot yang akan kami naiki tak terlihat batang lampunya (?).
Karena kebetulan sobat kami si Sidiq bawa mobil, kami pun minta jemput. Proses
penjemputan aku dan Erna berjalan koplak sangat, tapi gapapa yang penting
akhirnya setelah sekian lama kami sampai di halte tempat kami akan bertemu
dengan adik adik seperjuangan yang ikut menjenguk. Kami pun bersempit sempit
ria di dalam mobil. Sempit, tapi seru! Ga pernah ada rasa sedih, lelah saat aku
bersama mereka, mereka sobat sobat seperjuanganku di Roleega.
Sampai di rumah Aul, alhamdulillah
si Aul udah bisa jalan dengan kaki dua, bukan kaki empat lagi (pake tongkat)
hehehee. Dan acara jenguk ini malah jadi acara makan bakso. Makan sambil
ngobrol ngobrol becanda becanda, yaa seperti biasa, seperti di Roleega dulu,
tak banyak berubah, hanya mungkin orangnya berkurang, tak selengkap dulu.
Seperti biasa si Erna selalu jadi bahan ‘buli’-an kami *piiiiisss na*. Yaa
selama disana aku bisa tertawa sepuasku, kembali ke masa dimana aku masih jadi
anak SMA yang ga harus mikirin :
“IP ku semester ini berapa ya?”
“Buat semester depan bisa ambil
berapa SKS ya?”
“PPL nanti dimana ya?”
“Ngajar Kimia? Gabisa yang lain
aja?”
“Aku akan lulus tepat waktu ga ya?”
de el el..
‘aaahh stress’ (kalo kata Lee
Seung Gi di King 2 Hearts)
Jazakumullah khairan katsiran
sobat sobat Roleega ku, kalian yang terbaik, kalian tak kan terganti oleh
siapapun, hanya bersama kalian aku bisa sejenak melupakan segala pikiran yang
membebaniku, aku sayang kalian semua karena Allah :’)
Pulang dari jenguk aku langsung
cus nonton King 2 Hearts (lagi). Tinggal 1 disc lagi. Malam ini aku selesaikan
nontonnya. Banyak sekali pelajaran yang aku dapat di King 2 Hearts ini. Bukan
hanya masalah ‘cinta-cintaannya’ tapi bagaimana cara mereka untuk menyelesaikan
masalah masalah yang ada. Lumayan memacu adrenalin saat perang2an. Kecerdasan
si Raja, aaa salut banget! King 2 Hearts terbaik saat ini! :p
 |
Ini nih Raja Lee Jae Ha (Lee Seung Gi) |
.jpg) |
Ini pas dia naik kora-kora, kocaaak bener |
 |
Raja unyu unyu ^o^ |