123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

sahabat itu sulit sekali dicari, jadi jangan pernah menyia-nyiakan sahabatmu

Jumat, 01 Desember 2017

Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Kimia

“Chemistry is one of the most important branches of science; it enables learners to understand what happened around them. Because chemistry topics are generally related to or based on the structure of matter, chemistry proves a difficult subject for many students. Chemistry curricula commonly incorporate many abstract concepts, which are central to further learning in both chemistry and other sciences (Taber, 2002).”
Kimia adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling penting; kimia membuat peserta didik mengerti apa yang terjadi di sekitar mereka. Karena topik kimia pada umumnya berhubungan dengan struktur materi, kimia menjadi mata pelajaran yang sulit bagi banyak siswa. Kurikulum kimia umumnya menggabungkan banyak konsep abstrak, yang penting untuk dipelajari lebih lanjut dalam bidang kimia dan sains lainnya. (Taber, 2002).

Berdasarkan kutipan artikel berjudul "Animations and Simulations for Teaching and Learning Molecular Chemistry" tersebut, dapat kita simpulkan kimia itu penting untuk dipelajari namun sulit untuk dipahami siswa dikarenakan banyak konsep abstrak yang mereka pelajari. Seperti dalam materi struktur atom, bentuk molekul, ikatan kimia dan materi-materi lainnya yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh siswa. Sehingga kebanyakan siswa yang kurang daya imajinasi nya, malas untuk mempelajari kimia bahkan mengatakan bahwa kimia itu tidak penting untuk dipelajari, terutama pada materi-materi abstrak.

Tidak dapat dipungkiri saat ini teknologi berkembang begitu pesat. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (IT) memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam pembelajaran kimia. Penggunaan Teknologi Informasi dalam pembelajaran kimia meliputi : penggunaan buku multimedia, penggunaan animasi yang menarik, pembelajaran melalui situs web, laboratorium komputer, CD pembelajaran Kimia, dan lain sebagainya. Dengan IT guru-guru kimia tidak perlu ‘bingung’ lagi bagaimana mem-visualisasi-kan materi-materi abstrak pada mata pelajaran kimia.

Visualisasi, bila dirancang dan digunakan secara efektif membantu untuk menentukan persepsi dan pemahaman yang baik pada siswa dalam pembelajaran (Tversky, 2001; Tasker, 2004). Penggunaan media animasi pembelajaran kimia, dapat menyajikan informasi yang diterima secara seragam oleh seluruh siswa, sehingga akan dapat mencegah timbulnya persepsi lain dari siswa. Adapun ada persepsi lain yang muncul, hal itu justru akan lebih baik, karena guru akan mengetahui dimana sisi – sisi lemah dari pemahaman siswa tersebut sebagai dasar untuk menyempurnakan pemahaman siswa.

Menurut Onwu dan Ngamo (2005), penerapan TIK dalam kimia meliputi beberapa hal yaitu penggunaan simulasi (animasi multimedia) dan laboratorium virtual, pelaksanaan perkuliahan menggunakan cara online (jarak jauh), penggunaan software pemodelan kimia, penggunaan sumber dan media lainnya seperti kamera digital, peralatan kimia sensor, e-mikroskop, dan sebagainya. Sementara menurut Gulinska (2005) menyebutkan bahwa penggunaan TIK dalam pembelajaran kimia meliputi : penggunaan buku teks berbasis multimedia, penggunaan animasi yang menarik, dan aspek pengelolaan pelayanaan TIK.

Penerapan IT dalam pembelajaran kimia merupakan solusi terhadap permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran kimia. IT memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola pendidikan sains menjadi lebih relevan, memiliki daya tarik dan mampu memberikan motivasi terhadap siswa.




Daftar Pustaka

Falvo, David A. (January, 2008) Animations and Simulations for Teaching and Learning Molecular Chemistry

  2 komentar:

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget